Sebanyak 43 Advokat Kongres Advokat Indonesia di Jawa Barat mengikuti penyumpahan di Pengadilan Tinggi Bandung, Jawa Barat pada Senin 16 Desember 2024. Para AdvoKAI didampingi langsung Ketua Presidium DPP KAI Adv. Dr. KP. H. Heru S. Notonegoro, SH., MH., CIL., CRA, dan Ketua DPD KAI Jawa Barat Adv. Deny M. Ramdhany.
Pada kesempatan tersebut, Adv. Heru mengucapkan selamat bekerja dan melakukan pengabdian bagi para advokat KAI yang telah disumpah. “Rekan-rekan harus mampu menunjukkan pengabdian terbaik di dunia profesi advokat, Saya perlu mengingatkan bahwa seorang advokat harus bisa menjaga kepercayaan, reputasi, kredibilitas dan integritas yang tinggi. Jika teman-teman sekali saja reputasinya hancur, maka jangan harap bisa sukses berkarir di dunia advokat,” kata Heru.
Selain itu, tutur Heru, meski saat ini dunia penegakan hukum kita belum seperti yang diharapakan oleh para pendiri bangsa, yakni suatu negara yang berdasarkan atas hukum dan bukan atas dasar kekuasaan, seyogyanya teman-teman sejawat KAI tetap “berada di jalan yang lurus” dan selalu menjaga perilaku yang tetap mengedepankan kode etik advokat Indonesia.
Pasca acara penyumpahan, meski sebelumnya tidak pernah direncanakan sebelumnya, di halaman PT Bandung sempat berlangsung konferensi pers bersama-sama antara Ketua Presidium DPP KAI, Ketua Umum DPP Peradin, Ketua Umum DPP HAPI dan Ketua Umum DPP Peradi Nusantara. Dalam konferensi pers tersebut, para pimpinan organisasi advokat mengecam pernyataan Menko Kumham Impas YIM yang telah membuat gaduh dunia advokat dengan menyatakan organisasi advokat selain Peradi adalah ormas.
Pada kesempatan yang sama, Pimpinan DPD KAI Jawa Barat, Denny berharap advokat-advokat KAI yang telah disumpah dapat menjalankan tugas profesi dengan maksimal. “Kami berharap rekan-rekan menjalankan profesi yang mulia ini dengan profesional, dan tidak melakukan hal-hal yang mungkin kiranya dapat menyebabkan tercorengnya marwah profesi dan organisasi,” tutunya.
