Advokat Masih Ada yang Takut Naik Pesawat? Cobain 7 Tips Berikut Ini - Kongres Advokat Indonesia
Tips naik pesawat dari presiden KAI Tjoetjoe S Hernanto dan Sekum Ibrahim Massidenreng

Advokat Masih Ada yang Takut Naik Pesawat? Cobain 7 Tips Berikut Ini

Tak semua orang nyaman naik pesawat terbang. Sebagian mungkin merasakan takut atau timbul kecemasan tersendiri, meskipun saat ini pesawat diakui sebagai moda transportasi paling aman untuk ditumpangi dibandingkan angkutan umum di darat maupun laut.

Apalagi advokat, pastinya suatu saat akan ada urusan di luar provinsi, bahkan antar pulau, hingga antar negara, dan otomatis kendaraan yang akan digunakan adalah pesawat terbang. Tapi faktanya masih ada saja advokat yang takut naik pesawat, nah cobain deh tips berikut ini untuk menghilangkan rasa takut tersebut. Dan yang terpenting, pasrahlah pada Tuhan dimanapun kita berada.

Psikolog bernama Dr. Rebecca Hoffenberg mengungkapkan penyebab sebagian orang merasa cemas saat bepergian dengan pesawat.

“Masalahnya adalah tubuh mereka telah membentuk pola respons di mana pesawat telah dikaitkan dengan kecemasan.” ujar Rebecca sebagaimana dilansir dari Travel and Leisure, Rabu (12/1/2022).

Lantas bagaimana seseorang bisa mengurangi kecemasan ketika harus menumpangi pesawat?

Berikut tips yang bisa Anda terapkan.

  1. Memahami Tentang Turbulensi

Turbulensi sebenarnya tak lebih dari arus angin miring yang menyebabkan pesawat sedikit bergoyang. Tak perlu khawatir, pesawat tentunya sudah dirancang khusus dalam menangani maupun meminimaslisir terjadinya turbulensi.

Menurut travelandleisure, akhir-kahir ini ada teknologi yang digunakan untuk memprediksi area turbulensi. Hal ini memungkinkan pilot dapat menghindari dan membuat perjalanan Anda semulus mungkin.

  1. Pelajari Fitur Keselamatan Pesawat

Perlu diingat, pesawat dirancang pula untuk menghadapi keadaan darurat. Jadi, pelajari terlebih dahulu fitur keselamatan pesawat, agar ketika Anda mengahadapi hal tak terduga, kekhawatiran itupun akan berkurang.

Ada baiknya juga untuk memahami sirkulasi udara di pesawat. Hal ini berlaku bagi Anda yang takut akan tertular virus Covid-19 selama berada dalam penerbangan.

Udara segar terus dipompa ke dalam pesawat dan setiap udara daur ulang didorong melalui filter HEPA yang menghilangkan 99,9 persen kotoran, termasuk bakteri dan virus. Selain itu, udara di kabin biasanya mengalir dari langit-langit ke lantai, bukan dari depan ke belakang, sehingga kontaminan biasanya tidak berputar-putar.

Ketika penumpang di sebelah Anda bersih, kemungkinan Anda akan tertular, namun itulah fungsi penggunaan masker. Jangan lepaskan masker jika Anda ingin lebih aman.

  1. Komunikasi dengan Pramugari

Pramugari di pesawat berfungsi untuk melayani kebutuhan penumpang. Mereka juga dilatih menangani berbagai insiden kesehatan yang mungkin bisa terjadi di dalam pesawat seperti hiperventilasi muapun pingsan. Utarakan kepada Pramugari jika Anda merasa ada ketidaknyamanan.

  1. Pilih Tempat Duduk yang Membuat Anda Nyaman

Tempat duduk yang Anda pilih akan menentukan pula kenyamanan Anda selama penerbangan berlangsung. Hindari kursi yang bisa memicu keresahan Anda.

Seperti misalnya jika Anda punya masalah dengan ketinggian, hindari pemilihan kursi dengan jendela.

  1. Temui Terapis

Ketika meraa ketakutan yang dimiliki benar-benar tak bisa terkendali, sebaiknya Anda menemui terapis. Tak perlu ragu, para tenaga profesional akan membantu menemukan solusi terbaik.

“Profesional kesehatan mental dapat membantu individu mengatasi rasa takut saat terbang melalui penggunaan terapi perilaku kognitif dan pencegahan paparan dan respons,” ujae Dr. Rachel Kutner.

Dokter medis dapat meresepkan obat anti-kecemasan. Ini tentunya dapat membantu seseorang yang gugup saat terbang.

Selain itu, metode hipnotis juga bisa menjadi pilihan. Menurut seorang alhu hipnotis bernama Eli Bliliuos, fobis terbang biasanya dipicu oleh peristiwa masa lalu. Dengan bantuan hipnotis, pikiran bawah sadar seseorang dapat diprogram untuk melepaskan ketakutan maupun kecemasan.

  1. Alihkan Perhatian

Temukan hiburan yang bisa mengalihkan perhatian atas ketakutan di penerbangan. Seperti misalnya menonton film, mendengarkan lagu, dan semacamnya.

  1. Jangan Hindari Penerbangan

Menghindar hanya akan memperburuk ketakutan. Jadi, jika Anda benar-benar ingin mengatasi rasa takut ketika terbang, hal terbaik yang dapat dilakukan untuk diri sendiri adalah naik pesawat. OKEZONE

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Dikukuhkan Jadi Ketua Dewan Pembina KAI, Bamsoet : Pekerjaan Rumah Kita Banyak untuk Sektor Penegakan Hukum
September 27, 2024
Lantik Pengurus, Ketua Presidium DPP KAI: Kita Wujudkan AdvoKAI yang Cadas, Cerdas, Berkelas
September 27, 2024
Dihadiri Ketua Dewan Pembina Sekaligus Ketua MPR RI, Pengurus DPP KAI 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
September 27, 2024
Audiensi Presidium DPP KAI – Menkum HAM RI: Kita Mitra Kerja!
September 7, 2024
Diangkat Kembali Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembentukan Dewan Advokat Nasional
July 25, 2024