Detik.com – Polisi menangkap tiga orang yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan di depan Stasiun KA Tanah Abang. Satu orang pelaku masih dalam pengejaran.
Tiga orang yang ditangkap adalah Aldi, Dedi Iskandar, dan Reno. Sedangkan satu orang pelaku lainnya masih diburu. Keempatnya diduga melakukan pengeroyokan terhadap Irwan di depan stasiun. “Pelaku Reli masih dalam pencarian,” ujar Kasubag Humas Polres Jakpus, Kompol Suyatno, Selasa (8/3/2016).
Pengeroyokan yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi, bermula dari teguran yang dilontarkan Irwan. Pedagang di depan Stasiun Tanah Abang ini sempat bersitegang dengan Reno karena urusan lapak dagangan. “Reno disuruh geser oleh Irwan, pelaku Reno menjawab ’emang ini tanah nenek moyang lo?,” tutur Suyatno menceritakan selisih paham yang berakhir dengan pengeroyokan ini.
Mendapat lontaran ucapan kasar tersebut, Irwan menurut Suyatno langsung meninggalkan lokasi. Tak lama kemudian anak Irwan datang ke lokasi saat Reno dan Irwan berselisih. Saat bertemu, anak Irwan melakukan pemukulan terhadap Reno. “Kemudian Reno lari namun dapat diamankan. Selanjutnya kejadian tersebut dimediasi dan dapat diselesaikan di pos depan stasiun oleh anggota polisi dan saling berjabatan tangan,” imbuh Suyatno.
Meski didamaikan, Reno yang sempat dipukul oleh anak Irwan tak terima dan mendatangi lokasi berjualan Irwan bersama sejumlah orang yaitu Dedi Iskandar, Aldi dan Reli. Saat itu Reno yang membawa balok dan besi batangan menurut Suyatno memukuli Irwan hingga mengalami luka di kepala dan punggung.
Kejadian ini mengundang kerumunan warga termasuk anggota polisi dan petugas Dishub untuk membubarkan massa. Namun Reno sambung Suyatno malah mengancam petugas yang berada di lokasi. “Pelaku yang membawa balok mengacungkan balok ke arah (personel) Brimob tersebut kemudian (personel) Brimob mengeluarkan tembakan peringatan ke atas sebayak 4 kali sehingga masa dapat bubarkan sehingga korban Irwan dan Hadi dibawa ke RS Tarakan,” sebut Suyatno
(Kongres Advokat Indonesia)