Haibundo.com – Kabar penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo menyita perhatian publik. Seperti Bunda ketahui, sepulang dari Amerika Serikat, istri Menteri KKP Edhy Prabowo, Iis Rosita, juga ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Iis sendiri diketahui merupakan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Dapil Jawa Barat 2, Bunda.
Diketahui dari unggahan media sosialnya yang kini sudah diarsipkan atau dihapus, Iis Rosita kerap bergaya serba mewah. Mulai dari mengenakan sepatu branded seperti Louis Vuitton, menenteng tas Chanel dan Gucci.
Beberapa waktu lalu, tepatnya 1 Mei 2020, Iis Rosita memenuhi kewajibannya untuk melaporkan hartanya ke laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Dalam laporan itu, ia memiliki total kekayaan sebesar Rp7,1 miliar, Bun.
Mengutip dari detikcom, istri Edhy Prabowo tercatat memiliki 10 tanah dan bangunan dengan beragam ukuran di beberapa kota seperti di Muara Enim dan Bandung Barat. Total kekayaan tanah dan bangunan mencapai Rp4,3 M.
Kemudian, istri Edhy Prabowo memiliki enam jenis alat transportasi dan mesin yakni Motor Yamaha RX-King tahun 2002 hasil sendiri Rp4 juta, 1 unit Honda Beat tahun 2009, hasil sendiri Rp6 juta.
Iis Rosita juga diketahui memiliki mobil Mitsubishi Pajero Sport Jeep tahun 2011 Rp270 juta, Pajero Sport Jeep 2017 Rp500 juta. BMC Sepeda Sport hasil sendiri Rp65 juta dan Honda Genset hasil sendiri Rp 45 juta. Total kekayaan untuk transportasi dan mesin ini mencapai Rp890 juta.
Selanjutnya harta bergerak lainnya Rp 1,9 miliar, kas dan setara kas Rp 256 juta, dan utang tercatat sebanyak Rp230 juta. Sehingga total harta kekayaan istri Edhy Prabowo itu mencapai Rp 7.171.286.613.
Jumlah kekayaan itu memiliki sedikit selisih dengan Edhy Prabowo sebagai suami. Sebelumnya diketahui bahwa kekayaan Edhy Prabowo mencapai Rp 7.422.286.613, sejak dilaporkan pada 31 Maret 2020 lalu.
Ya, sosok Iis Rosita Dewi menjadi sorotan usai dirinya ikut terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Bunda. Iis Rosita Dewi dan Edhy Prabowo ditangkap KPK saat sedang berada di Bandara Soekarno-Hatta. KPK juga menangkap sejumlah orang dari KKP atas dugaan kasus ekspor benur lobster.
KPK pun telah menetapkan Edhy Prabowo beserta 6 orang lainnya sebagai tersangka kasus suap impor benih lobster. Sementara, Iis Rosita dibebaskan lantaran tidak masuk dalam 6 orang lainnya yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
KPK juga menyebutkan belum menemukan keterlibatan Iis dalam kasus dugaan suap ekspor benih lobster ini, Bun. Berdasarkan ekspose tersebut KPK baru menemukan keterlibatan tujuh orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Dalam gelar perkara itu disimpulkan bahwa sejauh ini baru yang 7 orang yang kami sebutkan tadi yang memenuhi minimal pembuktian dua alat bukti. Sejauh ini baru yang 7 orang ini saja,” kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango.