DELAWARE, KOMPAS.com – Penantang presiden petahana dari Demokrat, Joe Biden menyerukan agar rakyat Amerika bersikap tenang, Kamis (5/11/2020). Dia juga melanjutkan bahwa dia yakin akan mengalahkan Donald Trump ketika proses penghitungan pemilu berakhir.
“Kami terus merasa sangat senang dengan apa yang terjadi,” ujar Biden dikutip ABC, “Kami tidak ragu, bahwa ketika penghitungan selesai, [calon wakil presiden Kamala] Harris dan saya akan diumumkan jadi pemenang.”
“Saya minta semuanya untuk tetap tenang. Semua orang untuk tetap tenang. Proses sedang berjalan. Penghitungan masih harus dilengkapi. Dan kita akan tahu [hasilnya] segera.” Biden juga meminta rakyat Amerika untuk bersabar. “Di Amerika, hak pilih adalah keramat.
Inilah cara bagaimana rakyat bangsa ini mengekspresikan keinginan mereka,” ujar Biden. “Ini adalah keinginan dari para pemilih, bukan yang lain, yang akan menentukan presiden Amerika Serikat.”
“Jadi, setiap suara harus dihitung dan dengan begitu kita akan lihat dari sekarang, dan memang begitu semestinya.” Biden juga mengatakan, “Demokrasi terkadang berantakan. Terkadang membutuhkan sedikit kesabaran juga.” Namun, “Kesabaran itu telah terbalas kini selama lebih dari 240 tahun dengan sistem pemerintahan yang membuat iri dunia.”
Sampai saat ini Trump belum muncul di depan publik sejak pernyataannya di malam pemilihan bahwa dia mengklaim kemenangan dan memberi isyarat gugatan ke Mahkamah Agung. Dia terus menyerukan agar penghitungan dihentikan di Twitter pada hari-hari setelah pemilihan. Biden juga berbicara tentang pandemi virus corona di AS, menyampaikan dukanya dan duka Kamala Harris terhadap keluarga dari orang yang telah meninggal karena virus tersebut.