Viral Satpol PP di Manado Lalai Jaga Jarak tapi Hukum

Viral Satpol PP di Manado Lalai Jaga Jarak tapi Hukum Warga Tak Bermasker

Sebuah video beredar di media sosial, di mana Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Manado, tengah menghukum seorang perempuan yang tak menggunakan masker di depan sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Boulevard Manado.

Perempuan itu tampak diberikan hukuman dengan squat jump sebanyak 20 kali. Hukuman ini mulai diberikan kepada masyarakat di Kota Manado sejak pekan ini, seiring dengan kembali masuknya Kota Manado sebagai zona merah penyebaran COVID-19.

Namun, bukan persoalan hukuman untuk perempuan yang salah itu, tetapi adalah kelalaian dari para petugas Sat Pol PP yang justru mengabaikan social distancing atau jaga jarak. Terlihat, para petugas tampak berkerumun untuk melihat perempuan tersebut dihukum.

Tak hanya itu, hal yang semakin membuat para petugas disorot adalah, adanya tulisan Physical Distancing yang tertempel di kaca mall, tepat di samping para petugas yang justru lalai dengan imbauan tersebut.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Manado, Yohanis Waworuntu yang dihubungi manadobacirita mengaku petugasnya yang ada di dalam video, telah berbuat kelalaian karena berkerumun saat bertugas dan memberikan hukuman untuk warga yang kedapatan tidak menggunakan masker.

Dikatakan Waworuntu, hal tersebut sebenarnya terus diingatkan saat apel persiapan untuk penindakan. Namun, ternyata masih ada petugas yang lalai saat sudah berada di lapangan.

“Sudah kami ingatkan terus soal ini (jaga jarak). Tapi, di lapangan masih ada yang lalai. Sebenarnya, kalau didengar dengan baik, dalam video itu ada juga petugas yang mengingatkan jaga jarak. Tapi, itu sudah terjadi dan tentunya akan kami perbaiki ke depannya,” kata Waworuntu.

Lanjut menurut mantan Kepala Dinas Perhubungan ini, untuk hukuman squat jump akan digantikan dengan hukuman menggunakan rompi orange bertuliskan Orang Kepala Batu.

“Kami melakukan ini untuk melindungi masyarakat. Sekali lagi kami minta maaf kalau ada petugas kami yang lalai, tapi ini akan jadi bahan perbaikan ke depannya. Semoga kita sama-sama bisa saling mengingatkan untuk mencegah penyebaran COVID-19,” kata Waworuntu kembali. kumparan.com

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Dikukuhkan Jadi Ketua Dewan Pembina KAI, Bamsoet : Pekerjaan Rumah Kita Banyak untuk Sektor Penegakan Hukum
September 27, 2024
Lantik Pengurus, Ketua Presidium DPP KAI: Kita Wujudkan AdvoKAI yang Cadas, Cerdas, Berkelas
September 27, 2024
Dihadiri Ketua Dewan Pembina Sekaligus Ketua MPR RI, Pengurus DPP KAI 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
September 27, 2024
Audiensi Presidium DPP KAI – Menkum HAM RI: Kita Mitra Kerja!
September 7, 2024
Diangkat Kembali Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembentukan Dewan Advokat Nasional
July 25, 2024