Beberapa waktu belakangan, nama Natya Shina ramai diperbincangkan karena menjadi sasaran hujatan para penggemar Kpop tidak hanya di Indonesia, tapi juga seluruh dunia. Hal ini bermula dari opini sang leader grup dance cover Pink Panda tersebut terhadap penampilan Jennie Blackpink saat menarikan koreografi dinilai kurang profesional pada tahun 2018.
Selang dua tahun sejak opini tersebut diunggah di akun Instagram pribadinya @natyashina, tiba-tiba oknum tidak bertanggung jawab kembali memperbincangkannya lagi dan menjadi viral. Bahkan, Natya Shina sempat memuncaki daftar trending topic di Twitter hingga masuk pemberitaan media asing.
Setelah bungkam, akhirnya Natya Shina memposting video klarifikasi melalui channel YouTube pribadinya. Di sana, selebgram asal Bali ini memberikan klarifikasi terkait kontroversi yang merundungnya. Apa kata Natya Shina? Simak artikelnya di bawah ini.
Pada Kamis, 3 September 2020, Natya Shina mengunggah video berjudul Jadi… di channel YouTube pribadinya. Video berdurasi lebih dari satu jam tersebut kini langsung masuk dalam daftar Trending di YouTube.
Natya Shina diketahui tersandung masalah karena mengungkap opininya yang menyulut emosi para penggemar Kpop. Kritikan yang ditujukan kepada sejumlah idola mulai dari Jennie Blackpink, Lia ITZY, hingga Jin BTS membuatnya diserang oleh tiga fandom sekaligus. Ternyata, kontroversi ini juga sampai ke telinga fans internasional.
Dalam video klasifikasi, Natya Shina sengaja menampilkan timestamp pada layar untuk menghindari adanya fitnah dan tidak disalahgunakan. Dengan ini, masyarakat tidak bisa seenaknya memotong video jika ingin mengunduhnya kembali di platform lain. Ia juga memberikan rincian isi video dalam kolom deskripsi.
Jelang akhir video, Natya Shina menyatakan bahwa komunitas Kpop sekarang sudah sulit untuk dikontrol. Untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan, ia akhirnya memutuskan membawa masalah ini ke jalur hukum. Dalam video, Natya Shina mengundang dua kuasa hukumnya. Ia bersama tim sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti komentar jahat yang selama ini diterimanya.
“Dengan berbagai pertimbangan, dengan berat hati, aku memutuskan untuk mengambil keputusan ini. Ini sekali lagi aku tekankan, bukan buat drama, bukan buat masalah ini jadi tambah besar atau lebih lama lagi. Aku juga sama sekali enggak suka ini masalah berlarut-larut, tapi kalau enggak dengan jalan ini (ke jalur hukum), ya komunitas Kpop kita akan semakin negatif, toxic, dan melenceng. Dan aku enggak mau hal itu terjadi. Karena aku yakin, banyak Kpopers di luar sana yang juga positif, cinta damai, dan bisa menerima perbedaan pendapat,” begitu kata Natya Shina.
Dulu Dihujat, Kini Natya Shina Didukung Kpopers Indonesia
Pasca video klarifikasi tersebut diunggah, nama Natya Shina lagi-lagi memuncaki daftar trending topic di Twitter. Kini, dia justru mendapat dukungan dari para penggemar Kpop Tanah Air. Tidak sedikit pula yang merasa menyesal, karena telah menghujat Natya Shina sebelum mengetahui kronologi ceritanya.
“Terima kasih kepada #NatyaShina yang sudah mengunggah video klarifikasi. Jadi, Kpopers, ini pilihan kalian mau menerima klarifikasi darinya atau tidak. Aku berharap tidaka ada lagi perang antara keluarga Kpopers lagi,” tulis seorang netizen di Twitter, dikutip oleh IntipSeleb.
“Susah sih kalau memang sudah enggak suka sama kak #NatyaShina. Mau dikasih klairfikasi durasi pendek pun pasti ujung-ujungnya malas nonton. Padahal sudah dikasih menit-menit pentingnya. Enggak paham lagi gua,” kata seorang netizen.
“Minta maaf sambil klarifikasi dibilang pembelaan diri. Enggak minta maaf dibilang bebal. Jadi yang sebenarnya bebal siaoa? Terus maunya apa sih? Tutup akun? Enggak bikin konten dan berkarya? Terus b*nuh diri? Ampun, masih aja ada yang cyberbullying. Ini adalah tindak kejahatan. Tolong berhenti,” timpal netizen lain.
Sementara itu, kini Natya Shina masih menerima e-mail dari netizen berisikan bukti-bukti komentar negatif serta ujaran kebencian untuk siap diproses melalui jalur hukum. Intipseleb.com
