Hana Hanifah akhirnya mengklarifikasi semua pemberitaan terkait dirinya melalui channel YouTube miliknya. Ia menjelaskan terkait kronologi penangkapannya di Medan dalam dugaan kasus prostitusi hingga video TikTok viralnya di kantor BIN.
“Sebelumnya Hana mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT karena telah diberi kesehatan dan keselamatan. Di sini, Hana mau klarifikasi tentang berita yang beredar di luar sana dan Hana akan menceritakan kronologis yang sebenar-benarnya,” katanya dalam video yang diunggah Selasa (21/7/2020).
Hana Hanifah menjelaskan kronologi penangkapan dirinya di salah satu hotel di Medan. Ia mengaku harus menginap di Polrestabes Medan usai diduga melakukan prostitusi online.
“Kronologis yang pertama, Hana pergi ke Medan itu terburu-buru tanpa sepengetahuan manajer dan keluarga. Yang kedua, di luar dugaan Hana, Hana diamankan Polrestabes Medan yang dikaitkan dengan prostitusi online. Ketiga, selama Hana di Polrestabes Medan, Hana dimintai keterangan oleh penyidik selama 1×24 jam,” ucap Hana.
Hana Hanifah mengaku sampai saat ini masih berstatus saksi dalam kasus dugaan prostitusi online. Ia pun menjelaskan saat itu dipulangkan oleh kuasa hukum dan keluarganya dari Polrestabes Medan.
“Yang keempat, setelah Hana dimintai keterangan oleh penyidik, polisi menilai Hana hanya berstatus saksi saja. Dan kelima, sampai Polrestabes Medan mengadakan rilis, Hana hanya berstatus saksi saja. Yang keenam, setelah Hana selesai rilis, Hana bersiap untuk pulang ke Jakarta didampingi kuasa hukum Machi Ahmad dan perwakilan dari keluarga,” tutur Hana.
Selesai bicara, Hana Hanifah menjawab beberapa pertanyaan yang masih menjadi teka-teki. Ia diminta menjelaskan soal keterkaitan dengan sosok berinisial J dan R.
Seperti yang diberitakan J diduga menjadi muncikari dalam kasus prostitusi yang menyeret Hana Hanifah. Sementara, R merupakan pria yang ditangkap bersama Hana di kamar hotel di Medan. “J itu setahu aku dia fotografer dan R itu setahu aku dia itu asistennya,” kata Hana.
Hana Hanifah mengaku baru pertama kali bekerja sama dengan sosok J dan R. Ia mengaku ke Medan untuk sebuah pekerjaan. “Jadi kemarin itu first time aku kerja sama bareng mereka,” ujar Hana.
Selain itu, Hana Hanifah juga menyampaikan video TikTok yang sempat viral itu juga merupakan informasi yang salah. Sebab, TikTok tersebut dibuat di salah satu club penembakan. “Jadi Bagi kalian yang mengira itu di BIN itu salah,” kata Hana.
Sebelumnya, artis FTV dan selebgram Hana Hanifah menjadi perbincangan warganet. Nama Hana Hanifah dikaitkan dengan seorang perempuan berinisal HH (23) yang diamankan oleh Polrestabes Medan, pada Minggu (10/7/2020) dengan dugaan kasus prostitusi. Sumber