Kompas.com – Gelaran Geneva Motor Show 2016 menjadi lokasi lahirnya GTC4Lusso. Model Grand Tourer tersebut disiapkan sebagai pengganti Ferrari FF yang sudah diluncurkan sejak 1 Maret 2011.
Bukan hanya nama yang berbeda, tampilan eksterior dan interior juga mengalami ubahan. Misalnya, tampilan luar mendapatkan sentuhan gril dan saringan udara baru. Demikian dilansir laman Indianautosblog, Sabtu (5/3/2016).
Masuk ke kabin, setir kemudi, jok, hingga konsol tengah mendapatkan desain baru. Bahkan, sistem hiburan pun diperbaharui dengan menggunakan layar sentuh berukuran 10,25 inci.
Dibalik kap, produsen mobil sport asal Italia itu menyematkan mesin 6.3-liter V12 yang mampu menghasilkan tenaga 680 tk dan torsi 697 Nm. Berkat mesin tersebut, Grand Tourer itu mampu melesat dari 0-100 kpj dalam 3,4 detik atau 0,3 detik lebih cepat dari FF.
Nama baru punya arti khusus. “GTC” merupakan kependekan dari Gran Turismo Coupe, “4” berarti menunjukan kapasitas penumpang, dan “Lusso” artinya model ini menawarkan paket paling mewah mobil produksi Ferrari.
Model dengan nama lama, FF, awalnya dikembangkan sebagai mobil Ferrari pertama yang menggunakan sistem gerak empat roda. FF merupakan model paling praktis Ferrari sebab bisa digunakan buat banyak aktivitas termasuk touring jarak jauh.
(Kongres Advokat Indonesia)