Liputan6.com, Jakarta – Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) angkat suara mengenai keputusan pemerintah belum juga menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) padahal harga minyak dunia terus turun. Menurutnya, jika harga minyak belum juga diturunkan maka rakyat harus tahu tujuan hasil penjualan BBM.
“Dalam hati kecil saya baik saja harga minyak tidak turun asal rakyat diberitahu harga minyak harusnya sekian sengaja kita tidak turun karena pembeli minyak adalah yang punya motor apalagi punya mobil. Nah uang dari anda ini akan kita gunakan untuk ini, ini dan ini,” ujarnya melalui Video Conference, Jakarta, Senin (18/5/2020).
Dahlan Iskan mengatakan, kebijakan menahan penurunan harga BBM harus disampaikan secara transparan sehingga masyarakat tidak gelisah membandingkan kondisi dalam negeri dengan negara lain. Apalagi tujuan dari perusahaan BUMN adalah untuk mensejahterakan masyarakat.
“Untuk apa ini harus transparan orang mampu beli minyak meski dengan harga yang sekarang ini. Ada yang punya banyak mobil tetap membeli minyak. Maka uang nya harus digeser ke yang miskin kemudian bisa menimbulkan daya beli mereka,” paparnya.
Dia menambahkan, pemerintah juga tidak boleh mengalokasikan uang hasil penjualan BBM untuk meningkatkan belanja impor. Sebab, sama saja tidak akan memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian dalam negeri.
“Masalahnya adalah hasilnya untuk apa? kalau untuk membeli barang impor menurut saya sangat tidak baik. Maka sebaiknya kalau tidak diturunkan dan rakyat tidak marah maka ini untuk apa? tidak boleh untuk impor karena ini justru kebalikan nanti,” tandasnya. sumber