Merdeka.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan perangkat hukum memberi jaminan kepada investor, pelaku industri demi kelancaran program strategis pemerintah. Jokowi meminta Menko Polhukam, Kapolri dan Jaksa Agung memberi jaminan hukum bagi para pelaku usaha.
Secara tegas Jokowi tak ingin penegak hukum justru dimanfaatkan mafia. “Saya ngomong apa adanya, jangan sampai justru aparat hukum kita dibajak oleh para mafia sehingga program-program yang harusnya bisa kita lihat progressnya, perkembangannya, menjadi tidak jalan karena ada pembajakan tadi,” jelas Jokowi saat memimpim rapat terbatas, Kamis (31/10).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menceritakan, banyak pelaku usaha, investor, dan pejabat BUMN yang takut dengan aparat penegak hukum. Mereka khawatir mafia menyusup dalam tubuh penegak hukum. Karena itu, Jokowi tak akan membiarkan para mafia berkeliaran dan memanfaatkan penegak hukum.
“Ini hati-hati akan saya balik, yang akan saya gigit mereka. Jangan sampai para mafia yang menggigit dan mengadang program pembangunan justru terus berkeliaran. Tidak. Ini harus kita balik hal ini,” kata dia.
Kepala Negara kembali mengingatkan, aparat hukum harus mendukung program-program strategis pemerintah untuk memecahkan permasalahan bangsa. Dia meminta aparat tak mencari-cari kesalahan pelaku bisnis dan investor.
“Yang jelas jelas tidak ada niat jahatnya, jangan dicari-cari kesalahannya. Yang tidak ada niat untuk melawan hukum jangan dicari-cari. Tapi jika ada niat jahatnya, ya silakan diselesaikan,” ujar Jokowi.
Baca Juga : Ditjen PDT Tingkatkan Pemahaman Pegawai soal Hukum