VIVA – Tiga komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kembali mencalonkan diri, yakni Laode M Syarif, Basaria Panjaitan dan Alexander Marwata, dipandang masih layak meneruskan kepemimpinannya di Jilid V. Sebab, ketiganya punya pengalaman dan telah menunjukkan kinerjanya.
“Karena kan sudah ada pengalaman ya, dia sudah teruji dalam lima tahun ini ya bisa saja diberi kesempatan lagi,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, Sabtu, 20 Juli 2019.
Kendati begitu, Ujang menyerahkan sepenuhnya proses seleksi kepada panitia seleksi calon pimpinan (Capim) jilid V yang dinakhodai Yenti Genarsih. “Cuma persoalannya tadi hasil tes yang akan laksanakan,” kata Ujang.
Berbeda dengan tiga pimpinan KPK itu, Ujang tak mau mengomentari sosok lain yang memiliki peluang besar duduk di kursi pimpinan jilid V. Dia hanya berharap 192 calon yang terdaftar menjalani uji kompetensi betul-betul orang berintegritas dan tak terlibat konflik kepentingan.
“Jadi, hanya memiliki kepentingan pemberantasan korupsi saja, tidak yang lain,” ujarnya.
Ujang meminta Pansel KPK benar-benar bersikap profesional menyaring para calon. Kemudian, serius menelaah rekam jejak setiap calon. Terlebih dari unsur penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan.
“Kalau dia ada kasus sebelumnya atau hanya amankan kepentingan, ke depan ini yang berbahaya. Karena itu saya tidak bisa menilai siapa-siapa, semua tergantung pansel,” katanya.
Baca Juga : Sikap KPK Hormati Vonis Bebas Syafruddin di MA Disebut Cuma Pemanis Bibir