Polisi Diminta Proses Hukum Kasus Audrey Sesuai Sistem Peradilan Anak
Polisi Diminta Proses Hukum Kasus Audrey Sesuai Sistem Peradilan Anak

Polisi Diminta Proses Hukum Kasus Audrey Sesuai Sistem Peradilan Anak

Detik.com, Jakarta – Ketua Garda Wanita (Garnita) DKI Wanda Hamidah mengaku prihatin terhadap peristiwa kekerasan di antara sesama anak yang terjadi di Pontianak. Dia juga meminta polisi memperhatikan status anak dalam proses penegakan hukum di kasus tersebut.

“Saya harap pihak kepolisian mengusut tuntas dan mendorong penyelesaian kasus ini menggunakan ketentuan dalam UU No 11/2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) untuk para pelaku,” ucap Wanda Hamidah dalam keterangannya kepada detikcom, Jumat (12/4/2019).

Wanda juga mengaku prihatin terhadap kasus perundungan yang melibat tiga siswi SMA di Pontianak, Kalbar. Meski begitu, dia meminta agar baik korban maupun pelaku mendapat perlakuan khusus karena statusnya masih anak-anak.

“Saya cukup prihatin dengan kejadian pengeroyokan sesama anak di Pontianak. Karena itu, kasus ini perlu diusut tuntas,” ujar politikus Partai NasDem itu.

Sebelumnya diberitakan, siswa SMP di Pontianak berinisial A diduga dikeroyok 12 siswi SMA karena diduga masalah asmara. Polisi pun menetapkan tiga tersangka berinisial L, TPP, dan NNA.

Kabid Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Donny Charles Go mengatakan ketiganya dijerat dengan Pasal 76C juncto Pasal 80 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Mereka terancam hukuman maksimal 3,5 tahun penjara.

Baca Juga : Kementerian Kehutanan Digugat Karena Sita Kontainer Isi Kayu Eboni

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Dikukuhkan Jadi Ketua Dewan Pembina KAI, Bamsoet : Pekerjaan Rumah Kita Banyak untuk Sektor Penegakan Hukum
September 27, 2024
Lantik Pengurus, Ketua Presidium DPP KAI: Kita Wujudkan AdvoKAI yang Cadas, Cerdas, Berkelas
September 27, 2024
Dihadiri Ketua Dewan Pembina Sekaligus Ketua MPR RI, Pengurus DPP KAI 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
September 27, 2024
Audiensi Presidium DPP KAI – Menkum HAM RI: Kita Mitra Kerja!
September 7, 2024
Diangkat Kembali Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembentukan Dewan Advokat Nasional
July 25, 2024