Detik.com – Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) terus membersihkan institusinya dari narkoba. Hari ini seluruh prajurit di Markas Kostrad dites urine secara mendadak.
Tes urine ini digelar di Ruang Mandala, Markas Kostrad, Jakarta Pusat, Jumat (26/2/2016) pagi. “Tes urine ini dadakan, untuk pencegahan,” kata Kepala Penerangan Kostrad, Letnan Kolonel Inf Heru Dwi Wahana saat dihubungi lewat telepon.
Tes Urine dilakukan oleh Kesehatan Kostrad dan diikuti seluruh personel militer dan PNS jajaran Staf Umum dan Balak Kostrad, dikendalikan langsung oleh Asisten Intelijen (Asintel) Kaskostrad Kolonel Inf Achmad Solihin di bawah pengawasan Polisi Militer Kostrad dan Provoost Denma Kostrad. Mereka memasukkan sampel-sampel urine ke dalam tabung kecil yang akan diperiksa apakah mengandung narkoba atau tidak.
Heru memastikan, prajurit dan PNS yang terbukti memakai narkoba akan langsung dipecat. “Jelaslah akan dipecat. Kita enggak butuh prajurit yang kena narkoba. Kalau kena narkoba bagaimana bisa mau membela negara,” tegasnya.
“Kita di Kostrad komitmen memberantas narkoba. Kita berantas dulu dari dalam, harus bersih,” ucapnya.
Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi dalam beberapa kesempatan wawancara selalu menegaskan komitmennya memberantas narkoba. Dia akan menindak tegas prajurit yang terjerat barang haram tersebut.
“Prajurit yang terlibat, terbukti menjadi bandar, pengedar ataupun pemakai Narkoba akan ditindak tegas, pasti dipecat”, ucap Edy.
(Kongres Advokat Indonesia)