Covesia.com – Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria memenuhi panggilan Direktorat Dittipikor Bareskrim Polri. Ia mengaku pemanggilannya tidak terkait sejumlah penangkapan.
Terkait kasus pengaturan skor, Bareskrim mulanya memanggil Tisha ke Dittipikor pada 21 Desember 2018. Ketika itu, dia urung hadir karena alasan ada rapat yang tak bisa ditinggalkan.
Tisha akhirnya memenuhi panggilan penyidik pada Jumat (28/12/2018). Datang pada pukul 16.00 WIB, Tisha ditanya sebanyak 40 pertanyaan, dan baru menjawab 23 dengan sisanya akan dilanjutkan awal Januari nanti.
Tisha menegaskan, kedatangannya ini tak ada hubungannya dengan sejumlah penangkapan pejabat PSSI yang dilakukan polisi. Sebelumnya ada Johar Lin Eng yang ditangkap pada Kamis (27/12 dan Dwi Irianto yang diciduk siang tadi.
“Ini tidak ada kaitannya dengan penangkapan. Jangan dicampur aduk dulu. Saya tidak terkait. Itu saja dulu,” kata Tisha usah menemui penyidik di kantor Dittipikor.
Tisha datang tidak sedirian. Dia didampingi oleh pengacara dan menjelaskan alasannya.
“Tidak ada apa-apa sebetulnya. Ini cuma untuk menjembatani bahasa sepakbola dengan hukum yang ada,” terang Tisha dikutip detik.com, Sabtu (29/12/2018).
Baca Juga : ICJR Kecam Polisi & TNI Razia Dan Sita Sejumlah Buku Di Kediri