JawaPos.com – Markas Besar Kepolisian menyambut baik rencana Suciwati yang ingin menemui Kabareskrim Komjen Pol Arief Sulistyanto. Mereka membuka pintu selebar-lebarnya untuk istri mantan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Munir Said Thalib itu.
“Monggo, kalau mau ketemu Kabareskrim, yang penting sampaikan dulu kapan ada waktu mereka ketemu,” ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di kantornya kemarin, Senin (11/9)
Kata dia, Kapolri Jenderal Tito Karnavian pun nyatanya sudah menginstruksikan kepada Arief untuk meneliti kembali kasus pembunuhan Munir. “Kalau tidak ada fakta baru ya mau diapain lagi, mandek gitu saja. Ditutup tidak, dilanjutkan tidak,” sambungnya.
Soal dokumen hasil Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Munir, menurutnya tak memberi jaminan kasus ini bisa dilanjutkan. “TPF membantu proses penyidikan, mereka mengungkap mengenai fakta-fakta yang terjadi. Jadi saling mengisi. Belum tentu bisa jadi materi penyelidikan,” tukas Setyo.
Pekan lalu, Arief mengatakan akan meneliti kasus Munir. Dia membantah kasus ini sudah ditutup di Kepolisian.
“Ini kami tidak pernah menutup karena di dalam penyidikan tidak ada konsep buka dan tutup. Yang ada adalah memulai dan menyelesaikan,” ujarnya di Kompleks Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (7/9).
Dalam kasus Munir yang terjadi pada 2004, Polri katanya sudah melakukan langkah-langkah yang cukup signifikan dalam proses penyidikan. Pada 2004, sudah ada empat berkas dengan empat tersangka yang semuanya sudah menjalani hukuman dan sudah selesai. Termasuk Pollycarpus Budihari Priyanto. “Itu adalah hasil penyidikan oleh Polri,” imbuhnya.
Lantas bagaimana kelanjutannya? Arief mengatakan apabila ditemukan fakta baru (novum) maka Polri pasti akan melanjutkan penyidikan itu. Begitu lah mekanisme yang ada di institusinya.
“Kami tidak pernah membuka dan menutup. Jadi kasus ini ada kemungkinan masih berjalan kalau ditemukan bukti baru tadi dan ditemukan fakta hukum baru untuk pengembangan kasusnya. Ini sedang dicari,” tegas Arief.
Karenanya, Suciwati berniat untuk menemui Arief pekan ini untuk meminta pengungkapan dalam pembunuhan mendiang suaminya. Suciwati berharap Kabareskrim yang baru itu berkomitmen membuka kembali kasus pembunuhan terhadap Munir.
Baca Juga : Anggota DPR Jaring Masukan untuk RUU Konsultan Pajak