Republika.co.id – Pemprov Jabar, saat ini sedang membangun televisi komunitas di desa. Televisi ini dibuat untuk memberi hiburan dan mencerdaskan masyarakat di desa.
“Kami saat ini sedang membangun televisi komunitas. Nantinya di desa di beberapa kabupaten akan kita buat untuk literasi media supaya tidak terpapar pengaruh buruk televisi (mainstream),” ujar Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar usai saat Rapat Koordinasi Penyiaran di Hotel Grand Aquila, Kamis (25/2).
Menurut Deddy, tayangan televisi dewasa ini lebih banyak membuat perilaku hedon dan konsumtif. Dengan televisi komunitas, kata dia, diharapkan bisa tetap menjaga perilaku masyarakat. Sekaligus, menjadi media menyalurkan aspirasi dan ekspresi. Televisi itu, seharusnya hiburan bagi mereka tapi bagaimana supaya tidak terpengaruh.
“Mereka juga bisa berekspresi, tidak minder dan juga bisa menyampaikan kritik yang membangun pada pemerintah setempatnya,” kata Deddy.
Saat ini, kata dia, sudah ada dua TV komunitas yang dibuat yaitu di Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan.
(Kongres Advokat Indonesia)
