Okezone.com – Petugas Polresta Bengkulu, Provinsi Bengkulu, masih mendalami kasus penembakan rumah milik Yuliswan, kuasa hukum korban dugaan penganiayaan oleh penyidik KPK Novel Baswedan.
Kapolresta Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta menyampaikan, pihaknya terus bekerja untuk mengungkap kasus ini. ”Masih kita dalami,” ujarnya, Rabu (24/2/2016). Selain itu, polisi belum dapat memastikan motif dari aksi tersebut. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, petugas belum menemukan barang bukti. ”Kita masih selidiki,” tambah Ardian.
Sebelumnya, kediaman Yuliswan di Jalan Pinang Mas 2 Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, diduga ditembak oleh orang tidak dikenal (OTD), saat dirinya tengah beristirahat di dalam kamar.
Akibat kejadian tersebut, kaca sebelah kiri kamar pribadinya berlobang yang diduga bekas tembakan. Beruntung, tak ada korban dalam kejadian ini.
(Kongres Advokat Indonesia)