Detik.com – Fenny Steffy Burase mendatangi KPK. Steffy pernah diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf. Namun kedatangan Steffy hari ini belum diketahui tujuannya. Dari jadwal pemeriksaan di KPK, Rabu (1/8/2018), tidak ada nama Steffy.
Pada Kamis, 26 Juli lalu, Steffy memang dipanggil penyidik KPK, tapi tidak hadir. Kehadiran Steffy kali ini mungkin berkaitan dengan absennya Steffy pada panggilan sebelumnya.
“Pemeriksaan akan dijadwalkan ulang. Namun belum ditentukan waktunya,” kata Febri saat itu.
Untuk kali ini, Febri belum memberikan informasi lebih lanjut terkait kehadiran Steffy. Terlepas dari itu, Steffy, yang mengenakan kerudung warna hitam, tiba di KPK pukul 10.20 WIB.
Dia langsung masuk ke lobi KPK dan menuju resepsionis untuk menukarkan identitasnya dengan tanda pengenal dari KPK dengan tali berwarna merah. Tanda pengenal KPK berwarna merah biasa digunakan bagi saksi yang akan diperiksa dalam proses penyidikan.
Dalam perkara ini, Irwandi Yusuf dan Bupati Bener Meriah Ahmadi ditetapkan sebagai tersangka. Ahmadi diduga memberikan suap Rp 500 juta dari commitment fee Rp 1,5 miliar atau 10 persen ke Irwandi demi mendapatkan ijon proyek infrastruktur yang menggunakan alokasi DOKA.
KPK menduga bagian 8 persen diperuntukkan bagi sejumlah pejabat di provinsi, sementara 2 persen di tingkat kabupaten. Sebagian dari duit suap Rp 500 juta itu diduga akan digunakan untuk kegiatan Aceh Marathon 2018.
Selain Ahmadi dan Irwandi, ada dua orang swasta lainnya yang juga ditetapkan sebagai tersangka yaitu Hendri Yuzal dan Syaiful Bahri.