Detik.com – Kuasa hukum Daeng Aziz, Razman Nasution bersama puluhan warga sempat ribut-ribut dengan 3 orang polisi yang sedang duduk di Kafe Ojolali, Kalijodo. Mereka menuduh 3 polisi tersebut sedang bersantai-santai di dalam kafe.
Kejadian ini bermula ketika Razman sedang diwawancara oleh awak media dan menceritakan hasil pertemuan dengan warga dan Daeng Aziz. Mereka menduga bahwa dalam penggerebekan semalam, ada beberapa oknum aparat yang menyalahgunakan wewenang dan prosedur penggerebekan. Berdasarkan laporan warga kepadanya, ada oknum aparat yang mengambil uang dari celengan, mengambil minuman, dan rokok.
“Ada juga yang tidur-tiduran di dalam ruangan yang digerebek,” kata Razman di Kalijodo, Sabtu (20/2/2016).
Kemudian salah seorang warga yang juga mendengarkan wawancara tersebut melapor kepada Razman bahwa saat ini juga masih ada polisi yang duduk santai di Kafe Ojolali. Kemudian Razman dan warga yang berjumlah sekitar 25 orang beserta awak media bergegas mendatangi kafe yang dimaksud. Tiba di dalam kafe, memang ada 3 orang polisi yang sedang duduk di sofa dan 2 botol air mineral. Razman lantas menginterogasi polisi muda tersebut.
“Kalian sedang apa di sini dek? Kalian tugas di mana?” tanya Razman.
Para polisi itu menjawab bahwa mereka sedang bertugas dan berasal dari satuan Sabhara Polda Metro Jaya. Mereka mengaku numpang buang air di dalam kafe tersebut.
Warga kemudian menanyakan di mana polisi mengambil botol air mineral dan mengapa mata mereka merah. Pertanyaan warga yang menggunakan nada tinggi membuat polisi juga menjawabnya dengan nada tinggi.
“Kita enggak minum apa-apa di sini!” jawab salah seorang polisi yang ‘dikepung’ warga tersebut.
Suasana sempat memanas karena warga bersahut-sahutan menanyai polisi. Namun tak sampai 10 menit, adu mulut tersebut mereda setelah Razman meminta warga untuk kembali tenang.
“Ya sudah kita keluar. Kita sudah tahu bahwa ada anggota yang santai-santai di sini,” kata Razman kepada warga.
Mereka kemudian membubarkan diri. Setelah semua warga keluar, 3 orang polisi tersebut juga meninggalkan Kafe Ojolali.
(Kongres Advokat Indonesia)