Pengangkatan Advokat KAI Jabar, Ketua Presidium DPP KAI Ingatkan Ikrar Advokat Tak Sekedar Diucapkan Namun Diimplementasikan - Kongres Advokat Indonesia

Pengangkatan Advokat KAI Jabar, Ketua Presidium DPP KAI Ingatkan Ikrar Advokat Tak Sekedar Diucapkan Namun Diimplementasikan

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kongres Advokat Indonesia (KAI) menggelar Sidang Terbuka Pengangkatan Advokat KAI Jawa Barat di Bandung, Sabtu (27/9). Dalam momentum bersejarah ini, sebanyak 23 advokat baru resmi dilantik, membawa semangat segar untuk menegakkan hukum dengan integritas, keberanian, dan tanggung jawab moral sebagai penegak keadilan.

Acara bergengsi yang berlangsung penuh semangat dan rasa bangga itu dibuka langsung oleh Ketua Presidium DPP KAI, Adv. Dr. KP. H. Heru S. Notonegoro, SH., MH., CIL., CRA., yang hadir dengan penuh wibawa sekaligus memberi energi positif bagi para advokat baru yang dilantik.

Persaudaraan Tanpa Senioritas

Dalam sambutannya, Dr. Heru menegaskan bahwa KAI bukan sekadar wadah profesi, melainkan rumah besar bagi para advokat yang menjunjung tinggi nilai persaudaraan tanpa sekat senior-junior. Ia menekankan bahwa setiap advokat yang tergabung di KAI memiliki kedudukan yang sama, setara, dan saling menghormati sebagai rekan sejawat. Prinsip kebersamaan ini diyakininya sebagai fondasi kokoh untuk melahirkan advokat yang solid, profesional, serta mampu menjaga marwah hukum di Indonesia.

“Di KAI tidak ada senior atau junior. Semua adalah rekan sejawat. Karena itu, tidak boleh ada hambatan untuk saling berkomunikasi dengan DPP, DPD, maupun DPC,” tegasnya penuh semangat.

Ia juga mengingatkan pentingnya advokat untuk terus memperdalam ilmu, sebab dunia hukum selalu dinamis dan menuntut pemahaman yang luas. Seorang advokat, menurutnya, tidak cukup hanya mengandalkan pengalaman praktik, tetapi juga harus rajin membaca, meneliti, dan mengikuti perkembangan regulasi serta isu-isu aktual. Dengan begitu, advokat dapat tampil lebih cakap, kritis, dan visioner dalam membela kepentingan hukum masyarakat.

Heru juga menekankan bagi advokat baru untuk betul-betul menghayati nilai-nilai yg terkandung di dalam Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum, utamanya sila ke 2 yakni, Kemanusiaan yang adil dan beradab.

“Bahwa untuk menempuh atau mewujudkan keadilan harus ditempuh dengan cara-cara yang baik dan tidak meninggalkan etika. Dan sebagaimana sila ke-5, seorang advokat juga harus bersikap sama/ tidak melakukan disparitas dalam menegakan hukum dan keadilan serta tanpa membedakan-bedakan suku, agama, ras dan golongam apapun,” tuturnya.

Selain itu Ketua Presidium DPP KAI tersebut juga menekankan, saat menerima keterangan/ fakta-fakta yang disampaikan oleh seorang klien, harus betul-betul obyektif dan harus menghindari DFK (Disinformasi, Fitnah dan Kebencian) agar tidak salah dalam membela klien dan mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan.

Dr. Heru juga mengingatkan bahwa ikrar yang diucapkan bukan sekadar formalitas, melainkan janji suci yang harus lahir dari hati nurani. Dari janji itulah lahir advokat sejati yang mampu berdiri tegak sebagai pembela kebenaran.

“Jadilah advokat yang cadas, cerdas, dan bermartabat. Ingat, advokat yang kuat tidak lahir begitu saja, melainkan tumbuh dari tradisi membaca, memperluas pengetahuan, dan terus mengasah diri,” ujarnya penuh motivasi.

Kebersamaan Jadi Kekuatan

Ketua DPD KAI Jawa Barat, Adv. Deny M. Ramdhany, menambahkan bahwa pelantikan ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan yang akan ditutup dengan pengambilan sumpah advokat pada November 2025.

Sementara itu, Ketua DPD KAI Jawa Barat, Adv. Deny M. Ramdhany, menambahkan bahwa pelantikan ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan bagian dari rangkaian pembinaan yang terstruktur. Ia menjelaskan, proses tersebut akan mencapai puncaknya dengan pengambilan sumpah advokat pada November 2025, sebuah momentum penting yang menegaskan tanggung jawab moral sekaligus legal bagi setiap advokat baru sebelum terjun mengabdi di tengah masyarakat.

DPD KAI Jawa Barat selalu mengedepankan rasa kekeluargaan dan kebersamaan. Itulah yang membuat banyak rekan sejawat ingin bergabung. Sesuai arahan Presidium, di KAI tidak ada istilah senior-junior, melainkan rekan sejawat,” ujarnya.

DPD KAI Jawa Barat, lanjutnya, selalu mengedepankan rasa kekeluargaan dan kebersamaan dalam setiap aktivitas organisasi. Suasana inilah yang membuat banyak rekan sejawat tertarik untuk bergabung dan tumbuh bersama dalam wadah KAI. Ia menegaskan, sesuai arahan Presidium, di tubuh KAI tidak dikenal adanya sekat senior-junior. “Yang ada hanyalah rekan sejawat, yang saling menopang, saling menghargai, dan bersama-sama berjuang menegakkan keadilan,” ujarnya.

“Bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan keluarga besar KAI, pintu selalu terbuka lebar,” tandasnya. Ia menekankan bahwa KAI bukan sekadar organisasi profesi, tetapi juga ruang belajar, ruang pengabdian, sekaligus rumah kebersamaan bagi para advokat. Dengan bergabung, setiap advokat tidak hanya memperkuat jejaring profesional, tetapi juga ikut serta membangun marwah hukum yang berintegritas dan humanis di Indonesia.

23 Advokat Baru Jawa Barat

Berikut daftar nama advokat yang resmi dilantik:

  1. Adam Rafsanjani Kautsar, S.H
  2. Ainun Nisha, S.H
  3. Andri Ferdiansyah, S.H
  4. Aroli Ndraha, S.H., C.PFW., C.MDF
  5. Asep Supriatna, S.H., C.ME., CCL
  6. Dhita Restu Putri Ramadhani, S.H
  7. Ema Utamisari, S.KOM., S.H
  8. Enjang Ilham Syaekhoni, S.H
  9. Farkhan Umarudi, S.H., M.H
  10. Fatkhurrokman, S.H
  11. KBP (P) Harvin Raslin, S.H
  12. Helldy Heldiansyah, S.H
  13. Iva Mas Uva, S.T., S.H., M.I.KOM
  14. Maula Tamimi, S.H
  15. Moh. Ni’amillah Arifudin, S.H
  16. Muhamad Habib Akhbar, S.H
  17. Romanius Ginting, S.H
  18. Wa Marcella, S.H
  19. Yoserizal, S.H
  20. Yoshua Agung Yulianus Timothea, S.H
  21. Yossi Prasetiyo, S.H
  22. Ega Prawira, S.H
  23. Muhammad Sopandi, S.H

Kesan dari Para Peserta Pengangkatan

Yoshua Agung Yulianus Timothea, S.H., menyampaikan rasa bangganya dapat bergabung dengan KAI. “Di sini tidak ada istilah senior atau junior, yang ada hanyalah kebersamaan dan persaudaraan sesama rekan sejawat. Intinya, kita semua adalah saudara,” ungkapnya penuh semangat.

Senada dengan itu, Wa Marcella, S.H., menekankan kuatnya nilai kekeluargaan di KAI. “Di KAI tidak ada sekat, semua diterima dengan hangat. Rasa kekeluargaan yang kental membuat kami bangga menjadi bagian dari KAI. Bagi kami, KAI bukan sekadar organisasi, melainkan rumah bagi semua rekan sejawat,” ucapnya.

Sementara itu, Aroli Ndraha, S.H., C.PFW., C.MDF., menegaskan pentingnya komunikasi terbuka di seluruh jenjang organisasi.

“Seperti yang telah disampaikan oleh Ketua Umum Presidium, antara anggota dengan Presidium tidak boleh ada sekat. Semua adalah keluarga tanpa membeda-bedakan, baik advokat senior maupun advokat baru,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Yoserizal, S.H., yang menilai momen ini sebagai ajang mempererat ikatan antaradvokat. “Hal paling berharga adalah kesempatan bertatap muka langsung dengan keluarga besar KAI. Dari kebersamaan inilah akan lahir advokat yang berkualitas — cadas, cerdas, dan berkelas,” ujarnya penuh semangat.

Menambahkan, Andri Ferdiansyah, S.H., menyebut alasan dirinya bergabung dengan KAI adalah untuk membangun kualitas hidup yang lebih baik. “Saya benar-benar merasa memiliki keluarga baru dengan berbagai latar belakang yang beragam, tetapi dipersatukan dalam semangat yang sama,” ungkapnya.

Advokat Baru, Harapan Baru

Pelantikan 23 advokat baru ini menjadi momentum penting bagi Jawa Barat dalam melahirkan generasi penegak hukum yang siap mengabdi demi keadilan. Kehadiran mereka diharapkan bukan hanya memperkuat profesi advokat, tetapi juga menghadirkan sosok-sosok berintegritas, cerdas, dan humanis yang mampu menjadi benteng hukum bagi masyarakat.

Lebih dari sekadar profesi, advokat adalah penjaga marwah hukum dan suara bagi pencari keadilan. Dengan semangat baru yang mereka bawa, Jawa Barat menaruh harapan lahirnya advokat-advokat yang berani, profesional, dan setia pada nurani. Naskah Cybernusantara1.id

Silahkan tinggalkan komentar tapi jangan gunakan kata-kata kasar. Kita bebas berpendapat dan tetap gunakan etika sopan santun.

TERPOPULER

TERFAVORIT

Dikukuhkan Jadi Ketua Dewan Pembina KAI, Bamsoet : Pekerjaan Rumah Kita Banyak untuk Sektor Penegakan Hukum
September 27, 2024
Lantik Pengurus, Ketua Presidium DPP KAI: Kita Wujudkan AdvoKAI yang Cadas, Cerdas, Berkelas
September 27, 2024
Dihadiri Ketua Dewan Pembina Sekaligus Ketua MPR RI, Pengurus DPP KAI 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
September 27, 2024
Audiensi Presidium DPP KAI – Menkum HAM RI: Kita Mitra Kerja!
September 7, 2024
Diangkat Kembali Ketua Dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia (KAI), Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Pembentukan Dewan Advokat Nasional
July 25, 2024