Sedari dulu, program studi ilmu hukum menjadi incaran banyak calon mahasiswa baru. Hampir seluruh universitas di Indonesia memiliki jurusan hukum.
Tak heran, prodi satu ini menjanjikan masa depan yang menarik. Profesi pengacara hingga seorang jaksa kerap mencuri perhatian.
Apa Itu Jurusan Hukum?
Jurusan ilmu hukum adalah program studi yang mempelajari segala sesuatu terkait hukum. Sebagaimana kita ketahui, hukum menjadi aturan yang berlaku untuk berbagai hal dalam kehidupan manusia.
Sama seperti lainnya, idealnya, jurusan satu ini ditempuh selama empat tahun atau delapan semester hingga akhirnya mendapatkan gelar Sarjana Hukum (S.H).
Tak hanya mempelajari teori-teori hukum yang ada, mahasiswa juga nantinya akan mencoba mendalami dan mengkaji beberapa kasus hukum yang terjadi.
Mahasiswa hukum juga akan mempelajari perundang-undangan yang berlaku. Mulai dari konstitusi, hukum perdata, hukum pidana, dan masih banyak lagi.
Mahasiswa hukum juga akan dibiasakan untuk menganalisis dan memecahkan sebuah masalah atau kasus. Tak hanya itu, mahasiswa hukum juga akan didorong untuk berpikir kritis, melihat sebuah isu dari berbagai perspektif.
Adapun beberapa mata kuliah jurusan hukum yang umum diterima di setiap kampus pada semester-semester awal di antaranya pengantar ilmu hukum, pengantar hukum Indonesia, hukum pidana, hukum perdata, dan masih banyak lagi.
Pada semester lanjutan, mahasiswa biasanya akan diminta untuk memilih peminatan atau konsentrasi. Peminatan membuat mahasiswa mempelajari ilmu hukum secara lebih spesifik sesuai keinginan.
Pilihan konsentrasi atau peminatan jurusan hukum akan berbeda pada masing-masing universitas. Di Universitas Indonesia, misalnya, beberapa peminatan yang tersedia di antaranya hukum perdata, hukum Islam, hukum adat, hukum ekonomi, hukum pidana, hukum tata negara, dan lain-lain.
Menukil laman Universitas Kristen Satya Wacana, hukum perdata menjadi salah satu konsentrasi favorit mahasiswa jurusan hukum. Pasalnya, hukum perdata mengatur hak-hak dan kepentingan individu yang bisa diterapkan di mana saja.
Di konsentrasi hukum perdata, mahasiswa akan mempelajari hukum keluarga dan waris, hukum perkawinan, hukum perselisihan, dan lain-lain.
Prospek Kerja Jurusan Hukum
Prospek kerja lulusan jurusan ilmu hukum sangat terbuka luas. Pengacara, hakim, dan jaksa tentu menjadi salah satu profesi incaran mahasiswa hukum.
Untuk menjadi seorang pengacara, Anda harus mengambil pendidikan khusus profesi advokat.
Namun, tak cuma itu. Mahasiswa hukum juga bisa menjadi seorang konsultan hukum untuk perusahaan maupun perorangan.
Selain itu, lulusan hukum juga bisa menjadi legal officer di sebuah perusahaan. Profesi ini bertugas untuk mengurusi berbagai dokumen yang berkaitan dengan hukum di perusahaan.
Lulusan hukum juga bisa bekerja sebagai seorang notaris. Namun, untuk menjadi notaris, Anda harus menempuh pendidikan program magister Kenotariatan.
Demikian sekilas informasi mengenai jurusan hukum yang bisa dijadikan pertimbangan saat memilih program studi. Semoga membantu! CNNINDONESIA Foto: Saiful Jamil, S.H Liputan6
